Menurut Lailil Aflahkul Yaum, MPd., selaku Ketua Program Studi PLB dalam sambutannya workshop ini dijadikan sebagai wadah untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa untuk menjadi bekal sebagai guru yang profesional dan tanggap akan perubahan. Dengan mengikuti kegiatan tersebut, harapannya mahasiswa mendapatkan pencerahan serta dapat diimplementasikan dalam pelaksanaan ke depan dan seterusnya.

Dalam materi yang disampaikan bahwasaanya “Dalam menghadapi perubahan tantangan zaman, termasuk dalam menyikapi perubahan kurikulum, termasuk kurikulum merdeka yang sudah digaungkan Menteri pendidikan dan Kemenristek, Nadiem Makarim, harus mulai diterapkan di semua satuan Pendidikan termasuk pada anak berkebutuhan khusus baik di Sekolah luar biasa maupun di sekolah inklusi”. Setelah pemaparan materi dari narasumber, workshop ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.